PAPUA - Prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 501/BY, yang tengah menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG di Maybrat, Papua, kembali menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Dengan tindak cepat dan penuh empati, prajurit Yonif 501/BY segera turun tangan membantu seorang petani lokal yang mengalami luka parah akibat terkena parang saat berkebun. (Maybrat, 04/02/2025).
Kejadian berawal dari insiden di sebuah desa terpencil di Maybrat, di mana seorang petani terjatuh dan parang yang digunakannya melukai tangannya cukup parah. Mendengar kabar tersebut, prajurit Yonif 501/BY yang tengah bertugas langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama guna menghentikan pendarahan dan menstabilkan kondisi korban.
"Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk selalu hadir bagi masyarakat. Tidak hanya dalam tugas militer, tetapi juga dalam membantu warga yang membutuhkan, " ujar Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., Dansatgas Yonif 501/BY.
Tak hanya mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat, prajurit Yonif 501/BY juga menenangkan keluarga korban serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan saat bekerja dengan alat tajam di ladang.
Kehadiran prajurit Yonif 501/BY di Maybrat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang siap membantu dalam situasi apapun. Sikap peduli dan responsif ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat.
Masyarakat Maybrat menyambut baik aksi kemanusiaan ini. Bapak Johan, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa syukurnya:
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan prajurit Yonif 501/BY. Mereka bukan hanya tentara, tapi juga saudara yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan kami."
Sementara itu, Panglima HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa tindakan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam membantu masyarakat Papua.
"Inisiatif Satgas Yonif 501/BY dalam memberikan pertolongan kepada warga yang terluka akibat kecelakaan saat berkebun di Maybrat adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Papua."
Melalui aksi cepat dan kepedulian yang tinggi, TNI terus membuktikan kehadirannya sebagai penjaga keamanan sekaligus mitra masyarakat di Papua, mewujudkan lingkungan yang lebih aman, harmonis, dan sejahtera.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho