Upaya Turunkan Angka Stunting Kodim Jayapura Bagikan Nutrisi Tambahan Bantuan KSAD

    Upaya Turunkan Angka Stunting Kodim Jayapura Bagikan Nutrisi Tambahan Bantuan KSAD
    Upaya Turunkan Angka Stunting Kodim Jayapura Bagikan Nutrisi Tambahan Bantuan KSAD

    JAYAPURA – Kodim 1701/Jayapura menyalurkan bantuan dari KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. berupa paket nutrisi tambahan kepada anak-anak dengan stunting. Penyerahan paket nutrisi tambahan dilaksanakan di Makodim 1701/Jayapura Dok V Atas, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Rabu (8/3/2023).

    Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada anak dan dapat mempengaruhi pertumbuhan. Kondisi tersebut dapat terjadi sejak bayi masih dalam kandungan hingga lahir, akan tetapi kondisi stunting baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun atau lebih.

    TNI AD beserta jajarannya bergerak cepat untuk membantu Pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia dengan menggandeng berbagai instansi. Salah satunya adalah terjalinnya kerja sama antara KSAD dengan PT. PLN (Persero) dalam bentuk penyerahan paket nutrisi tambahan kepada anak dengan stunting.

    Untuk Kota Jayapura sendiri penyerahan bantuan paket nutrisi tambahan dilaksanakan di Makodim 1701/Jayapura. Tampak Kasdim 1701/Jayapura Letkol Inf Meftah Puaddi, S.H. mewakili Dandim 1701/Jayapura, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura Bapak Yohanis Soedarmono, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat Bapak M. Djalaludin dan Pasiter Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Afandi.

    Kasdim 1701/Jayapura secara langsung menyerahkan bantuan nutrisi tambahan kepada anak dengan stunting melalui hasil dari pendataan Babinsa di wilayah jajaran Koramil masing-masing.

    Dalam keterangannya Kasdim 1701/Jayapura menuturkan, "Paket tambahan gizi yang di berikan kepada anak dengan stunting di wilayah Kodim 1701/Jayapura merupakan wujud nyata kepedulian TNI-AD dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.”

    Kasdim berharap bantuan paket nutrisi tambahan dari KSAD dan Kodim 1701/Jayapura serta PT. PLN (Persero) ini bisa meringankan sekaligus membantu menurunkan angka stunting di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Kodim 1701/Jayapura akan terus berupaya dan memantau perkembangan anak dengan stunting kedepannya. Bantuan nutrisi tambahan dari KSAD dan PT. PLN (Persero) akan dilakukan 3x dalam 3 bulan yaitu bulan Maret, April dan Mei 2023.

    "Jangan dilihat dari berapa banyaknya, berapa nilainya dan berapa harganya, akan tetapi ini sebagai bentuk rasa kepedulian Angkatan Darat untuk anak dengan stunting pada khususnya dan warga masyarakat pada umumnya, " pungkas Kasdim.

     

    Mama Ansanay salah satu orang tua anak penerima bantuan paket nutrisi tambahan merasa sangat terbantu dan bersyukur atas paket nutrisi yang diterimanya.

    "Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Kodim Jayapura serta PLN atas perhatian dan bantuannya kepada kami. Semoga upaya penurunan angka stunting dapat terwujud dan bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan anak-anak kami, ” harap Mama Ansanay.

    Perlu diketahui paket bantuan nutrisi tambahan dari KSAD senilai Rp 100.000/pax yaitu berupa 2 pcs susu UHT 125 ml, 20 butir telur ayam, biskuit marie Roma susu 125 mg, Vitamin Fitkom dan Jus Buavita kemasan.

    Kodim 1701/Jayapura bekerja sama dengan PLN UP3 Jayapura juga memberikan tambahan paket nutrisi berupa paket KFC dan santunan sebesar Rp 100.000/anak. Dari 25 orang anak dengan stunting, sebanyak 9 anak tidak dapat hadir di Makodim dan paket nutrisi akan disalurkan melalui Koramil 1701-06/Senggi dan Koramil 1701-11/Nimboran. (Redaksi Papua)

    bantuan ksad kodim jayapura pln stunting nutrisi gizi berbuat kasih tulus dan ikhlas tni bersama rakyat tni kuat pendim jayapura
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Senggi Jalin Komsos Dengan Warga...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Anjangsana Dengan Warga Binaan Di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami