TNI Borong Hasil Tani Mama Papua: Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama

    TNI Borong Hasil Tani Mama Papua: Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama
    Foto: Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan program Rosita, yang bertujuan untuk membeli hasil tani dari para petani, khususnya Mama-Mama Papua. Jumat (18/10/2024).

    Intan Jaya - Dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat lokal, Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan program Rosita, yang bertujuan untuk membeli hasil tani dari para petani, khususnya Mama-Mama Papua. Kegiatan ini berlangsung di Titik Kuat Mamba dan dipimpin oleh Lettu Ctp Agus Firman.

    Program Rosita menghadirkan nuansa kebersamaan yang hangat, di mana Mama Papua membawa hasil bumi seperti ubi, pisang, dan sayur-mayur untuk dijual kepada anggota Satgas.

    “Kami sangat bersyukur dan bahagia karena hasil tani kami dibeli oleh bapak-bapak tentara. Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” ungkap salah satu Mama Papua dengan penuh rasa syukur. Jumat (18/10/2024).

    Lettu Ctp Agus Firman menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar transaksi, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sekitar.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu para petani yang menjadi bagian penting dari ekonomi lokal, ” katanya.

    Kegiatan borong hasil tani ini menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat Papua. Di harapkan, melalui kolaborasi ini, hubungan baik antara kedua pihak dapat semakin erat di masa depan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

    Dengan semangat gotong royong, Satgas Yonif 509 Kostrad membuktikan bahwa bersama-sama, kita dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

    intan jaya papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kembali Bahagiakan...

    Artikel Berikutnya

    "Marinir Sayang Papua": Hangatnya Sambutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami