Habema Berbagi Empati: Santunan Sembako Satgas Yonif 509 Kostrad untuk Warga Sambili

INTAN JAYA - Kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penolong bagi masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh Satgas Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad di bawah Komando Operasi HABEMA, yang melaksanakan aksi empati kepada warga Kampung Sambili di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (25/12/2024).

Dalam kunjungan ke Pos Holomama, warga Kampung Sambili, Bapak Simon Wanimbo, menyampaikan kabar duka atas kehilangan anggota keluarga. Sebagai bentuk solidaritas dan rasa empati, prajurit yang dipimpin oleh Lettu Inf Wanianto, memberikan santunan berupa paket sembako kepada keluarga yang berduka.

Baca juga: Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Keneyam

Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menegaskan pentingnya para prajurit untuk tidak hanya melaksanakan tugas pokok pengamanan, tetapi juga membantu masyarakat di daerah tugas. “Kami hadir tidak hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Empati dan kepedulian adalah bagian dari tugas kami, ” ujar Letkol Dian.

Momen penyerahan sembako berlangsung penuh kehangatan. Bapak Simon Wanimbo, penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Puji Tuhan, terima kasih Komandan 509. Tuhan memberkati, ” katanya dengan penuh haru.

Baca juga: Kodim 1702 Jayawijaya Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan Kabupaten Nduga

Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif seperti ini mencerminkan kepedulian TNI dalam mendukung masyarakat Papua, tidak hanya dari segi keamanan, tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan dukungan moral.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Satgas Yonif 509 Kostrad tidak hanya menjadi penjaga batas negara, tetapi juga sahabat bagi masyarakat Papua. Dengan semangat saling membantu, mereka terus mewujudkan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat lokal, demi Papua yang lebih damai dan sejahtera.

Baca juga: Mediasi Warga Yang Bertikai Danramil Demta Kedepankan Humanisme Untuk Mencapai Mufakat

Autentikasi: 
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho