Dengan Alat Sederhana di Pasar, Prajurit Yonif Linud 432/WSJ Buat PLTA di Distrik Mapenduma Nduga Papua 

    Dengan Alat Sederhana di Pasar, Prajurit Yonif Linud 432/WSJ Buat PLTA di Distrik Mapenduma Nduga Papua 
    Foto: Saat Prajurit Yonif Linud 432 /WSJ Membuat Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (1/07/2024).

    NDUGA - Inovasi prajurit berprestasi Yonif Linud 432 /WSJ membuat Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (1/07/2024).

    Ide kali ini tercetus dari prajurit terbaik Yonif 432/WSJ, Letda Cke Dimas Aji Satria dan Praka Etla S Bancin yang dimana masing masing memiliki kemampuan sebagai ahli Elektro dan juga Pertukangan.

    Praka Etla S Bancin mengungkapkan, dirinya dalam membuat proyek inovasi tersebut menggunakan beberapa bahan dan perangkat sederhana seperti kayu, paku, pipa paralon sebagai konstruksi kincir air tersebut.

    "Untuk perangkat kelistrikan kami menambahkan beberapa perangkat yang mudah didapatkan di pasar berupa, Generator BLDC, Acu, Inverter, kabel, MPTT yang kami kombinasikan dengan konstruksi dibuat oleh Praka Bancin sehingga tercipta lah PLTA ini, " ungkap Letda Cke dimas Aji Satria.

    "Dengan Inovasi dari prajurit membuat PLTA ini, pos semakin mendapatkan daya listrik untuk menghidupi kehidupan sehari hari yang dimana dahulu hanya mengandalkan solar sell yang terkadang memiliki kendala dengan kontur Medan dan cuaca di Mapenduma yg selalu berkabut sehingga daya tidak maksimal, sekarang Listrik dapat menyala 24 Jam, " imbuhnya.

    "Harapannya inovasi dan keberhasilan ini dapat berguna buat banyak orang dan berkelanjutan ataupun dapat di tiru oleh prajurit lain sehingga pada akhirnya PLTA ini dapat berguna untuk masyarakat banyak, " tandasnya.

    nduga papua pegunungan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas 509 Kostrad Peduli Pendidikan Anak...

    Artikel Berikutnya

    Pengamanan Wilayah, Prajurit Habema Didukung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua

    Ikuti Kami